Senin, 15 Februari 2016

Pengingat Menjaga Hati





Bersabarlah, ingatlah  Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Jika dia baik bagimu maka kau dapat mengenalnya meski tanpa harus tergoda hawa nafsu.

Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ
Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Seorang wanita pasti menginginkan menjadi ibu dan istri yang baik. Ingatlah, anakmu berhak mendapat pengasuhan terbaik dari ibu yang sholehah dan cerdas. Dan ingatlah pula suamimu berhak mendapatkan istri terbaik sebagai perhiasannya. Mari perbaiki diri. ^_^


 Atau mau berakhir seperti ini?
 Aku juga udah ngerasain kok, memang gak ada manusia yang tidak berbuat kesalahan. Tapi kita bisa memperbaiki yang salah dan menyempurnakan yang benar. 


 Berjuanglah selagi perjuangan itu pahit dan imbalannya manis. ^_^
Kalo manis yang ini gak buat diabetes loh.. hehe :D



Share: