Senin, 16 April 2018

Berproses




Apa yang telintas di benak teman-teman saat melihat gambar kupu-kupu?

Pasti beragam sekali ya...

Ada banyak hal yang mempegaruhi kita setiap waktu, baik hal yang bersifat positif dan negatif

Namun pernahkah kita mendengar atau berfikir, bagaimana jika kita membantu seekor kupu-kupu kelur dari kepompongnya?
Mungin sebagian teman-teman ada yang sudah tahu apa yang akan terjadi J

Benar, kupu-kupu itu akan mengalami kecacatan karena kita bantu.  Meski kita membantu dengan maksud baik namun belum tentu hasil yang didapat juga baik. Yang sering ngalamin ini jangan mudah baper ya hehe... itu latihan buat kamu untuk jadi lebih baik lagi

Jangan karena bantuan kamu kurang tepat atau tidak dianggap jadi berhenti membantu orang lain, itu pemahaman yang keliru.

Seperti kupu-kupu itu, hal yang sama pernah saya alami juga saat menanam cabai. Karena semangat dan bahagianya bibit cabai yang saya tanam tumbuh, saya membantu melepaskan kulit biji yang ada di daun yang belum terbuka. Alhasil daun yang belum siap untuk menyambut dunia harus terkoyak karena saya. Awalnya saya menyesal membantu melepaskan kulit biji yang ada di daunnya. Namun dari situ saya sadar bahwa semua itu ada masanya.


Setiap bunga akan indah saat mekar dimusimnya, begitu istilah yang saya baca dari sebuah buku.

Kita semua di dunia ini berproses, berkembang atau berhenti itu pilihan kita dan tentunya akibat akan dirasakan kita pula

Bagi yang beragama islam, tentu paham bahwa di dalam islam yang dinilai sebagai pahala adalah proses dan bukan hasil. Proses untuk terus belajar, proses untuk terus memahami apa tujuan hidup serta proses mencapai kebahagiaan yang hakiki.

Selamat berproses teman-teman
Kalian luar biasa
Kalian hebat
Ada alasan kenapa masing-masing kita diciptakan

Jadilah bunga yang siap mekar dimusimnya

Silahkan tulis tanggapan atau pertanyaan di komentar ya
Share:

0 komentar:

Posting Komentar